Orion sang
pemburu berdiri di sebelah sungai Eridanus dengan dua anjing pemburunya, Canis Major (anjing
besar) dan Canis Minor (anjing
kecil), melawan Taurus,
sang kerbau. Buruan lainnya seperti Lepus,
si kelinci,
juga ada di dekatnya.

Sejarah
Sebagai
rasi bintang yang cerah, Orion telah dikenal oleh berbagai peradaban kuno,
sekalipun dengan berbagai gambaran.
Sumeria kuno melihat pola bintang ini sebagai
domba, sedangkan di Cina kuno, Orion adalah satu dari 28 zodiak Xiu (宿).
Dikenal sebagai Shen (參),
yang secara harfiah berarti "tiga", rasi bintang ini mungkin dinamai
demikian karena tiga bintangnya yang terletak pada sabuk Orion. Lihat juga Rasi bintang
China.
"Sabuk
dan pedang" Orion seringkali disebut-sebut dalam literatur kuno dan
modern, dan juga dikenali dalam lambang bahu Divisi
Infantri ke-27 Tentara
Amerika selama kedua
perang dunia. Hal ini mungkin disebabkan oleh Komandan Pertama divisinya adalah
Mayor Jendral John F. O'Ryan.
Pelaut
Austronesia menggunakannya sebagai pembantu penunjuk garis khayal barat-timur.
Petani Jawa menggunakannya sebagai petunjuk masa dimulainya penanaman padi disawah tadah hujan.
Mitologi
Tidaklah
terlalu mengejutkan bahwa rasi terkenal ini mempunyai banyak cerita tentangnya
dalam mitologi Yunani.
Dalam salah
satu versi, Orion menganggap
dirinya sebagai pemburu terbesar di dunia. Hal ini terdengar oleh Hera,
istri Zeus,
dan dia memutuskan untuk mengirim kalajengking pada Orion. Orion pun disengat
hingga mati oleh kalajengking itu. Zeus menyesali hal ini dan menempatkan Orion
di langit. Kalajengking itu pun juga ditempatkan di langit, sebagai rasi
bintang Scorpius.
Fakta yang cukup menarik bahwa saat satu dari dua rasi bintang ini terbit dari
horison, rasi yang lain akan sudah terbenam. Dengan demikian dua pesaing ini
tidak akan pernah bertemu kembali.
Mungkin saja
nama rasi bintang ini mendahului mitologinya. Orion mungkin dinamai dari bahasa Akkadia Uru-anna,
cahaya langit, suatu nama yang kemudian masuk ke dalam mitologi Yunani. Oleh
karena itu, mitos di sekitar Orion mungkin dirumuskan dari posisi rasi-rasi
bintang di sekitarnya.
Dalam beberapa
penggambaran, Orion tampak disusun oleh tiga badan, memiliki tiga tangan [1], dua kaki yang terbuka, dan satu di
bagian tengah yang kecil. Oleh karena itu, bersama dengan rasi-rasi lainnya di
daerah lambang Zodiak Gemini (Bima Sakti, bagian yang sekarang merupakan rasi Camelopardalis dan Lynx,
dan juga rasi Gemini, Auriga,
danCanis Major), ini merupakan asal-muasal dari mitos sang ternak Geryon,
yang menjadi Keduabelas
Pekerja Herakles.
0 komentar:
Posting Komentar